Menyambut Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto


Jakarta, taxjusticenews.com:

Nama Bimo Wijayanto bukan nama yang selama ini kerap kita dengar di pusaran elit Ditjen Pajak. Tapi takdir benar-benar tak bisa ditebak, Ia tiba-tiba hadir dan ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru. Profilnya barangkali menjadi yang paling banyak dicari belakangan ini. Ia muda, berwawasan, dan berpengalaman memimpin di banyak instansi. Meski sempat berkarir di Ditjen Pajak, sekira satu dekade silam, karir manajerial dan kepemimpinannya lebih banyak ditempa di instansi lain, sebut saja Kantor Staf Presiden, Menko Marves, dan Menko Perekonmian. Dari sini, kita tahu, bahwa jelas, ia bukan birokrat karbitan. Deretan lokus itu menjadi muasal segala jejaring profesional sekaligus kawah candradimuka yang akhirnya membentuknya menjadi seperti sekarang.

Bimo Wijayanto, kepadanya kita ucapkan selamat datang kembali di Ditjen Pajak, rumah tempat beliau dilahirkan sebagai birokrat. Bersamanya, kini kita akan bergerak menuju awal yang baru. Awal yang dimulai dengan sederet pekerjaan rumah yang kita sudah sama-sama tahu. Tapi setidaknya, semangat pembaharuan dan harapan yang lahir bersamanya menjadi modal penting yang harus kita rawat. Banyak hal yang tentu saja akan berubah sejalan dengan kepemimpinannya menuju perbaikan. Dan, kitapun sepatutnya berubah demi dapat membersamainya. Sebab sebagai birokrat, Bimo Wijayanto, barangkali, sama seperti kebanyakan dari kita, sama-sama lahir dari rahim pengharapan akan masa depan institusi DJP yang lebih baik.

Reporter: Marshanda Gita – Pertapsi Muda

Berita Terkait

Top